Dan mungkin anda lebih heran lagi, jika saya ceritakan bahwa
esungguhnya saya dulu menghabiskan banyak waktu saya untuk
mendengarkan lagu-lagu, bahkan saya memainkan sebagian alat-alat
musik, tetapi setelah saya mulai mendengarkan al-Quran untuk
waktu yang lama, maka tidak ada sesuatu apapun yang bisa
menggembirakan hati saya kecuali firman Allah SWT.
Wahai saudaraku yang beriman, ketahuilah bahwa semua waktu
itu sesuai untuk mendengarkan al-Quran. Seorang yang beriman akan
mengingat Allah dalam semua keadaannya, baik saat berdiri, duduk,
berbaring, sebelum tidur, saat bangun tidur , saat bekerja, saat
berjalan di jalan, bahkan saat berada di antara teman-teman dan
keluarganya.
Misalnya anda ingin menghafalkan surat An-Naml, maka wajib
bagi anda untuk mendengarkan surat ini dengan suara salah satu qori
berulang kali setiap hari, dan dalam beberapa hari.
Dan berikutnya pekerjaan menghafal setelah itu akan menjadi
mudah sekali. Saya sungguh-sungguh mengikuti metode ini dan
merasakan hasilnya. Dan saya sungguh dapat menghafal al-Quran
tanpa usaha yang berat karena saya mendengarkan bacaan al-Quran.
Janganlah putus asa jika anda belum mendapatkan kondisi-
kondisi yang sesuai untuk menghafalkan. Anda sendiri hendaklah
meminta Allah SWT agar mempersiapkan bagi anda kondisi - kondisi
yang sesuai, dan Allah akan mengabulkan doa anda.
Maka terkadang Anda mungkin dapat menghafalkan dalam
beberapa bulan, dan terkadang menghabiskan beberapa tahun.
Tetapi waktu yang saya temukan sesuai bagi orang yang menyukai
untuk membuat program-program waktu adalah dua tahun.
Karena sesungguhnya seorang manusia yang sibuk dapat
melatih dirinya akan gaya bahasa al-Quran dalam pendengarannya,
memikirkan ayat-ayatnya dan arti-artinya, berusaha khusyu’ dan
memahami arti-arti ayat yang ia dengarkan, kemudian
menyempurnakan hafalan dari mushaf secara langsung.
SALAH SEORANG PEMBACA BERTANYA KEPADA SAYA, BERAPA WAKTU
YANG ANDA HABISKAN DALAM MENGHAFAL AL-QURAN ?
Berdasarkan percobaan saya dalam menghafal al-Quran dan
berapa waktu yang saya habiskan untuk menghafal kitab Allah SWT,
saya berkata : sesungguhnya saya tidak pernah berfikir di tengah-
tengah hafalan saya akan waktu atau berapa yang saya hafal, tetapi
setiap kepentingan saya adalah mencari kerelaan Allah yang Mulia
dan Agung. Saya selalu berkata : saya menghendaki pahala yang
besar dari Allah dan dekat dengan-Nya, Maha Suci Allah.
Dan saya tahu, bahwa sesungguhnya seseorang yang beriman
terkadang hafal surat al-Ikhlas dan ia menjadi lebih tinggi derajatnya
di sisi Allah sebab keikhlasan dan kesungguhannya bersama
Tuhannya. Dan inilah yang menjadikan seorang yang beriman lebih
banyak menghafal kitab Allah karena Allah di hadapannya saat ia
menghafal.
membanggakan akan hafalannya di hadapan orang banyak, dan
tidak menghendaki dzat Allah SWT, maka orang inilah yang telah
mengambil pahalanya di dunia, dan ia tidak akan mendapat satu
pahalapun di akhirat.
BAGAIMANA SAYA MENGHAFAL SATU SURAT ?
Dalam metode baru yang baru ini kita menyandarkan hafalan
atas 3 tahapan:
1. Tahapan dalam mendengarkan al-Quran yang dibaca tartil.
2. Tahapan pemahaman, pemikiran dan pendalaman dalam
kalimat yang kita dengarkan.
3. Tahapan memantapkan hafalan dari mushaf.
Dari penjelasan sebelumnya kita memperoleh (kesimpulan-pen)
pentingnya mendengarkan al-Quran, dan mendengarkan al-Quran itu
memiliki pengaruh yang besar dalam hafalan yang panjang dan lama.
Metode ini bukanlah metode baru atau diciptakan, bahkan ini
metode tuan kita Muhammad SAW.
Rasul yang paling agung SAW sungguh-sungguh menghafal
al-Quran dengan mendengar dari malaikat Jibril, semoga salam
terlimpahkan kepadanya. Jika demikian maka tahapan yang pertama
adalah mendengar (al-Quran) dan mengulang-ulang perbuatan ini.
0 komentar:
Posting Komentar